Selasa, 03 April 2018

MODUL 2 VTP


VTP (Virtual Trunking Protocol)

A.     Pokok Bahasan
ü Konfigurasi dasar VTP pada Switch Cisco
ü Memahami cara kerja VTP pada Switch Cisco
ü Menghubungkan beberapa Switch Cisco dengan mode-mode VTP

B.      Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
ü Mengetahui dan memahami prinsip kerja VTP
ü Melakukan konfigurasi VLAN dan VTP pada Switch Cisco

C.      Dasar Teori
Seiring berkembangnya jaringan untuk usaha kecil atau menengah, manajemendibutuhkan dalam mengelola perkembangan jaringan. Dalam modul sebelumnya, bagaimana untuk membuat dan mengelola VLAN dan menggunakan command  Cisco IOS. Fokusnya adalah pada pengelolaan informasi VLAN pada switch tunggal. Tapi bagaimana jika memiliki banyak switch yang akan dikelola? Bagaimana akan mengelola database VLAN di switch dengan jumlah banyak? Dalam bab ini,  akan menjelajahi bagaimana kita dapat menggunakan VLAN Trunking Protocol (VTP) switch Cisco Catalyst untuk menyederhanakan manajemen database VLAN di beberapa switch.

VTP memungkinkan pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi switch sehingga akan menyebarkan konfigurasi VLAN (yaitu VTP Server) untuk switch lain dalam jaringan. Switch dapat dikonfigurasi sebagai VTP server atau VTP client. VTP hanya support normal-range VLAN  (VLAN ID 1-1005). Extended-range VLAN (ID lebih besar dari 1005) tidak didukung oleh VTP.

VTP memungkinkan seorang admin jaringan untuk membuat perubahan pada switch yang dikonfigurasi sebagai VTP server. Pada dasarnya, VTP server mendistribusikan dan mensinkronisasi informasi VLAN untuk switch VTP-enabled seluruh  jaringan diaktifkan, yang dapat meminimalkan masalah yang disebabkan oleh konfigurasi  yang tidak benar dan  inkonsistensi  konfigurasi.  VTP  menyimpan konfigurasi  VLAN dalam database VLAN yang disebut vlan.dat.

Komponen VTP
Ada beberapa komponen kunci yang wajib anda ketahui ketika belajar tentangVTP. Berikut ini adalah deskripsi singkat dari komponen :
ü VTP Domain-terdiri dari satu atau lebih switch yang saling berhubungan. Semua switch  dalam berbagi informasi domain konfigurasi VLAN menggunakan VTP advertisement.
ü VTP Mode-Switch dapat dikonfigurasi menjadi salah satu dari tiga mode : Server, Client, dan Transparent.
  1. VTP Server-VTP server meng-advertise informasi VLAN VTP domain ke VTP-enable switch yang lain di domain yang sama.  VTP server menyimpan informasi VLAN untuk seluruh domain dalam NVRAM. Server, tempat di mana VLAN dapat dibuat, dihapus, atau diubah namanya untuk domain.
  2. VTP Client-VTP Client berfungsi dengan cara yang sama seperti VTP server, tetapi Anda tidak dapat membuat, mengubah, atau menghapus VLAN pada klien VTP. VTP client hanya menyimpan informasi VLAN untuk seluruh domain tersebut selama switch menyala (ON). Jika switch di reset, informasi VLAN yang ada akan terhapus. Anda harus mengkonfigurasi VTP Client mode (lagi) di switch.
  3. VTP Transparent-Switch Transparent mem-forward advertisement VTP ke VTP client dan VTP server. Switch transparan tidak berpartisipasi dalam VTP. VLAN yang dibuat, diganti namanya, atau dihapus dalam Switch transparan ini hanya  berefek pada switch itu sendiri.

  • VTP Advertisement-VTP menggunakan hierarki untuk mendistribusikan danmensinkronisasi konfigurasi VLAN di seluruh jaringan.

  • VTP pruning meningkatkan bandwidth jaringan yang tersedia dengan membatasi lalu lintas yang terlalu padat ke link trunk tersebut lalu lintas yangharus gunakan untuk mencapai perangkat tujuan.



Rabu, 21 Maret 2018

MODUL 1 MONI



Monitoring System 



A. Pokok Bahasan
Monitoring system resources

Monitoring filesystem

Monitoring users

B. Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk monitoring system
Melakukan monitoring pada system operasi linux
Melakukan monitoring penggunaan harddisk
Melakukan monitoring users

Salah satu tanggung jawab yang paling penting dari seorang administrator system adalah
melakukan monitoring terhadap sistem mereka.Sebagai seorang administrator system harus mempunyai kemampuan untuk mengetahui apa yang terjadi pada system kapanpun dan apapun yang terjadi. Apakah presentase pada system resources yang digunakan, command apa yang sedang berjalan, siapa yang melakukan login ke dalam system. Pada praktikum ini membahas tentang cara memonitoring system, dan beberapa kasus serta cara menyelesaikannya.

Ada 4 area utama yang sering dijadikan objek untuk monitoring, yaitu : CPU, Memory, Disk I/O, dan Jaringan. Dimana kita bisa mengetahui lebih dini tentang permasalahan yang terjadi pada system.
1. System Resources
Melakukan monitoring performance pada system merupakan sesuatu yang sangat penting. JIka performance system rendah bisa menyebabkan banyak masalah. System resources penggunaannya tinggi bisa jadi karena terlalu banyak digunakan oleh user atau system seperti email atau halaman web. Kemampuan untuk mengetahui lebih dini apa yang terjadi pada system dapat membantu kita dalam menentukan apakah system perlu diupgrade, diperbaiki, dioptimasi atau tidak.

Dan bila perlu dilakukan beberapa hal tersebut dapat dilakukan backup data/system terlebih dahulu.Berikut adalah beberapa tools/command yang sering digunakan dalam memonitor system linux.
Top

Iostat
Vmstat

Ps

Lsof

Filesystem Usage

Setiap system mempunyai batasan penyimpanan maupun batasan proses yang dijalankan,

agar keterbatasan tersebut tidak menjadi kendala dalam menjalankan system, kita perlu tahu cara untuk menanggulanginya lebih dini. Beberapa tools/command dapat digunakan untuk mengetahui penggunaan media penyimpanan dan menejemen media penyimpanan. Berikut tools/command tersebut :
Df

Du

Quotas

Monitoring Users

Dimana kita ingin mengetahui tentang apa yang dilakukan oleh orang terhadap system kita.

Mungkin ingin mengetahui seberapa besar penggunaan RAM atau aktifitas CPU. Kita ingin mengetahui siapa yang masuk ke dalam system kita, apa yang mereka jalankan, dan aplikasi apa yang mereka jalankan. Berikut tools/command yang digunakan untuk melakukan monitoring users :
Who

Ps

W

Skill

Nice

Renice

C.    Tugas Pendahuluan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah untuk system resources berikut :

top, iostat, vmstat, vmstat –a, vmstat –m, ps, ps –ax, ps –aux,  lsof, mpstat

2.   Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah filesystem usage berikut :

df,df –a, df –h, df –hT, df –k, df –m, df –h, df –I, df –T, df –t, df –x, du, du –h, du –sh, du – a, du –ah, du –k, du –mh, du –ch, du –ha –time, quotas, free, uptime

3.   Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah monitoring users berikut : who, ps -U, w, skill, nice, renice, ac, ac –d, ac -p, sa, sa –c, sa –m, sa –u

4.   CObalah seluruh perintah-perintah yang ada pada no 1 s/d 3, dan jelaskan kegunaan masing-masing perintah berdasarkan hasil percobaan.
E.    Percobaan

1.      Login ke dalam system

2.      Bukalah COnsole Terminal dan lakukan percobaan-percobaan berikut

3.      Selesaikanlah soal-soal latihan

Minggu, 18 Maret 2018

MODUL 1 VLAN


VLAN (Virtual LAN)

A.    Pokok Bahasan
ü Konfigurasi dasar VLAN pada Switch Cisco
ü Memahami cara kerja VLAN pada Switch Cisco
ü Menghubungkan beberapa PC dengan Switch Cisco

B.     Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
ü Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk konfigurasi Switch Cisco
ü Melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco

C.    Dasar Teori
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan sulit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk yang lain. Biasanya media fisik network akan ditanamkan pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan tanpa proses bongkar pasang hardware.
Apalagi jika ukuran LAN sudah cukup besar, misalnya sebesar kampus atau lebih besar lagi. Di mana masing-masing host berada di tempat yang cukup jauh. Akan sulit membuat kelompok berdasarkan kategori tertentu jika lokasi berjauhan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat VLAN atau Virtual LAN.
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan dan membongkar media network serta mencabut kabelkabel switch. Selain itu, kebutuhan hardware, khususnya switch dan router akan lebih sedikit. Perhatikan ilustrasi contoh VLAN pada gambar dibawah ini.





Dengan banyaknya komputer yang ada di perusahaan, dengan menggunakan 1 switch akan kita buat VLAN. Kegunaan dari VLAN disini adalah efisien kabel dan switch. Virtual LAN dapat kita aplikasikan pada sebuah SWITCH yang kita miliki. SWITCH dengan 24 port, akan kita bagi jadi 3 kelompok sehingga masing-masing menjadi 8 port, hanya bisa digunakan untuk mengakses 1 server pada gambar diatas. Dengan kata lain Sebuah VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam kondisi seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih diperlukan tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host -host yang merupakan anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa dilakukan maka diperlukan sebuah router.

Cara VLAN dalam menyederhanakan pengaturan jaringan :
1.      Penambahan, perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port ke VLAN yang sesuai.
2.      Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN tertentu sehingga user di luar VLAN tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.
3.      Sebagai pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen dari lokasi fisikal atau geografisnya.
4.      VLAN dapat meningkatkan keamanan network.
5.      VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama memperkecil ukurannya sendiri.

Secara garis besar manfaat VLAN sebagai berikut :
1.      Meningkatkan performa network VLAN mampu mengingkatkan performa network dengan cara memblok paket/frame yang tidak perlu.
2.      Desain network yang fleksibel VLAN memungkinkan anggota berpindah-pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan. Cukup melakukan konfigurasi secara software. VLAN dapat mengatasi persoalan lokasi.
3.      Mengurangi biaya instalasi Jika kita hendak mengubah VLAN maka kita tidak memerlukan biaya instalasi maupun penambahan perangkat baru.
4.      Keamanan VLAN dapat membatasi user yang boleh mengakses suatu aplikasi/data berdasarkan access list yang bisa kita tentukan.

D.    Percobaan
  1. Buka aplikasi packet tracert
  2. Buat topologi seperti berikut ini





 
            Keterangan :
ü  Router0 : Ip address 192.168.1.1/26 vlan 10
ü  Router1 : Ip address 192.168.1.65/26 vlan 11
ü  Router2 : Ip address 192.168.1.129/25 vlan 12
ü  Switch0 diset mode trunk untuk koneksi ke switch1 begitupun sebaliknya
ü  Interface yang menghubungkan antara laptop dengan switch0 diset mode access
ü  Interface yang menghubungkan antara pc dengan switch1 diset mode access
ü  Interface yang menghubungkan antara AP dengan switch1 diset mode access
  1. E.     Laporan Resmi
1.      Buatlah laporan resmi untuk percobaan di atas. Lengkapi dengan capture tiap proses. Berikan analisa dari percobaan yang telah dilakukan.
2.      Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.

Kamis, 11 Agustus 2016

TR SENGKALING dan SEKUL

Taman rekreasi Sengkaling dan Sekul (Sengkaling Kuliner) merupakan taman rekreasi di Malang lebih tepat nya Jl. Raya Mulyoagung No. 188, kecamatan Dau, kabupaten Malang, propinsi Jawa Timur. Disini terdapat kolam renang dan berbagai wahana lainnya baik untuk anak-anak dan orang dewasa,dan aja juga wahana air antara lain perahu naga,perahu bebek,dll. Taman Rekreasi Sengkaling ini buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 (Senin-Jumat) dan 06.00-20.00 (Sabtu, Minggu, Hari Besar). Di taman rekreasi ini banyak sekali pepohonan yang rindang ,jadi suasannya asri dan sejuk.

IMG_20160812_091324 IMG_20160812_091442 IMG_20160812_090312
Itulah bebara informasi tentang Sengkaling dan Sekul. Sekian

MODUL 2 VTP

VTP (Virtual Trunking Protocol) A.      Pokok Bahasan ü Konfigurasi dasar VTP pada Switch Cisco ü Memahami cara kerja VTP pada S...